Kalimat itu menyentuh, dan saya tuliskan besar-besar dicatatanku. Pengalaman selama ini, ketika doa dikabulkan atau terjadi mukjizat dalam hidup seseorang, orang betapa bersemangat berdoa dan hidup, namun jika sebaliknya yang terjadi, doa tidak dikabulkan dan mukjizat tidak terjadi, orang menjadi malas berdoa, putus asa, berontak, dan tidak pernah lagi pergi ke tempat ibadat. Kalimat itu menguatkan saya dalam perjalanan hidup saya.
Sekiranya pun, bila doa kita tidak dikabulkan, maka saya harus bertanya kepada diri sendiri, apakah salah saya? Maka lebih baiklah banyak mengucapkan doa ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan daripada mengutuk atau memberontak.
Bersyukur atas hal-hal kecil yang ada pada hidup kita, atas kesehatan, atas orang tua dan sanak saudara, atas kebaikan orang lain, pekerjaan yang ada, dll, menunjukkan bahwa kita sudah menerima rahmat dan mukjizat dari Tuhan. Ingatlah dan percayalah bahwa Tuhan itu setia dalam suka dan duka kita, meski kita tidak setia. Itu yang saya rasakan. (Pormadi)