Barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah menjadi pelayanmu; dan barang siapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu hendaklah menjadi hambamu (Brevir p.1034).
Pemimpin menjadi disegani dan dihargai, kalau ia sudah melayani masyarakat atau bawahannya. Di sinilah letak kebesarannya.
Pada hakekatnya seseorang menjadi pemimpin ada untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jika prinsip ini dilanggar, maka ia dalam dirinya akan memperoleh kehinaannya atau kerendahannya yang terendah atau terhina.
Memang tidak mudah, ia harus memahami dulu apa hakekat kepemimpinan dan pelayanan. Pertanyaannya, apakah kepemimpinan itu? Anda pasti sudah tau hakekatnya. Marilah kita menjadi besar dan terkemuka, dengan hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment