Apapun jawaban anda, ada satu keistimewaan orang Katolik yaitu Tanda Salib.
Mengapa demikian ?
Tanda Salib merupakan suatu rangkaian DOA SINGKAT tetapi sangat padat dalam maknanya.
DALAM NAMA BAPA (di dahi).
Hal ini menandakan bahwa Allah Bapa merencanakan, menciptakan dan menyelenggarakan segala sesuatunya.
Otak merupakan susunan syaraf pusat merupakan pusat segalanya, tempat kita berpikir, berimainasi dan merencanakan.
Bapa yg telah merencanakan Putra-Nya datang ke dunia sebagai Penyelamat, adalah penyelenggara segala karya dan hidup Yesus.
maka kita melanjutkan dengan :
DAN PUTRA (di pusar).
Disini sering terjadi kesalahan karena banyak yg melakukannya di dada (horizontal dengan Roh Kudus0.
SEharusnya di pusar, karena tali pusar adalah tali kehidupan, tali yg menyambung antara ibu dan anak. Disinilah janin mendapat makanan dan minuman serta curahan kehidupan. Karya Yesus juga dimulai semenjak kita masih berupa janin, dan Dia harus meninggalkan kita dan kembali kepada Bapa-Nya.
DAN ROH KUDUS (Bahu kiri, horizontal, hubungan dengan manusia)
Bapa yg menyelenggarakan hidup kita dgn mengirimkan Roh Kudus-Nya untuk memurnikan dan membakar dosa2 kita hingga musnah, mendampingi kita, melindungi, menghibur, mengajarkan ttg kebenaran, membimbing dan menjaga kita; maka selayaknya kita senantiasa harus bersyukur, memuji dan memuliakan Dia. Kita harus selalu mengundang dan menghadirkan Allah Tritinggal dalam setiap kehidupan kita, Ia akan setia mendampingi kita sampai kedatanganAllah Putra kembali.
Amin (Bahu kanan)
Amin mengandung arti kesetiaan Allah terhadap kita dan iman kepercayaan kita kepada-Nya.
Tanda Salib merupakan pengormatan kita kepada Allah Tritunggal dan sekaligus merupakan tanda persatuan persaudaraan dalam IMAN kepada Yesus Kristus lewat sarana Katolik. Ketika kita melihat orang membuat Tanda Salib baik di restoran, di arena sport, dalam upacara dll; dalam hati kita akan bilang, "Oh, orang itu orang Katolik. Dia saudara kita yang seiman." (By John Lefthew, SJ)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment