Tuesday, February 28, 2012

Kisah Siput dan Katak

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak.

Suatu hari, katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:

"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari,
Tapi saya mesti membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing², hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."

Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...

Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...

Pesan: Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dg orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...
Lebih baik pikirkanlah apa yg kita miliki, hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur & kebahagiaan bagi kita sendiri...

BERKAT tidak selalu berupa emas, intan permata atau uang yg banyak bukan pula saat kita tinggal dirumah mewah & pergi bermobil.

*Namun BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa dan tetap BERSYUKUR saat tak punya apa²...

*Bisa tetap TERSENYUM saat diremehkan, dan selalu dapat BERBESAR HATI ...amin n ttp SMANGAT!!!
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kasih Orang Tua

Di Jepang, dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan.
Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya, sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan.
Karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun.
Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya.
Si Ibu yang kelihatan tak berdaya, berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai didalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tsb dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya.

Justru si Ibu yang tampak tegar.
Dalam senyumnya, dia berkata, 'Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa, Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini, rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sdh menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat. Ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah".

Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras. Kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.

***
"Orangtua" bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya.
Karena pada saat engkau Sukses atau saat engkau dalam keadaan Susah, hanya 'orangtua' yang mengerti kita dan batinnya akan menderita jika kita susah.

"Orangtua" kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita.
Walaupun kita pernah kurang ajar kepada orangtua.
Namun Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita.

Mulai sekarang, mari kita lebih mengasihi orangtua kita selagi mereka masih hidup.
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, February 26, 2012

Apakah "BERKAT" itu?

Ada seorang Pria yang buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah ± 20 tahun dia bekerja disana.

Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis maka penjaga yang buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba² muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari satu kios sampai jadi beberapa kios.

Kini dia jadi seorang Pengusaha yang sukses dan kaya.

Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan Bank yang membantunya. Karyawan Bank berkata, :

"Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi"

Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah"

Apa yang merupakan musibah, bisa saja BERKAT.

"Dibalik masalah, Pasti ada Berkat...

Jadi sikapilah dengan SABAR & BIJAK ...

Lakukan bagian kita secara maksimal dan biarlah Dia melakukan bagianNYA...
Sekalipun seolah² tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan Pergumulan hidup kita.

MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN.

Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, Tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KEDEPAN TENTANG RENCANA YANG INDAH BAGI MEREKA YANG MENGASIHI DIA.

(*) BERKAT (*)

Tak selalu berupa emas, intan permata atau uang banyak...... bukan pula saat kita tinggal dirumah mewah dan pergi bermobil......

Namun BERKAT adalah ....Saat kita kuat dalam keadaan putus asa....

Mampu tetap bersyukur ketika tak punya apa-apa......

Mampu tersenyum saat diremehkan...

Mampu tetap taat walau hidup teramat berat...

(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, February 23, 2012

Renungan Puasa - Ash Wednesday (Rabu Abu)

Marilah berpuasa dengan melihat substansi: mendekatkan diri kepada Allah dalam perbuatan kepada sesama.

Nilai dari puasa bkn hanya terletak pd persoalan menghindarri makanan-makanan tertentu, ttpi jg berhenti & melepaskan diri dari perbuatan-perbuatan dosa.

Seseorang yg membatasi puasa dgn hanya berpantang daging sesungguhnya merendahkan nilai dari puasa itu sendiriApakah kmu berpuasa? Buktikanlah dgn melakukan perbuatan-perbuatan baik. Jika kmu melihat orang yg membutuhkan, berbelaskasilah kpd mereka. Jika kmu melihat temanmu ditinggikan, janganlah menjadi iri hati. Untuk puasa yang sejati, kmu tidak dapat berpuasa hanya dgn mulutmu. Kmu harus berpuasa dgn matamu, telingamu, kakimu, tanganmu & dgn seluruh anggota tubuhmu.

Berpuasalah dgn tanganmu, dgn menjagannya bersih dari keserakahan & kekotoran. Berpuasalah dgn kakimu, dgn menjaganya tdk pergi ke tempat2 yg membawamu jatuh ke dlm dosa, berpuasalah dgn matamu, dgn tidak membiarkannya melihat hal-hal yg tidak pantas.

Jika kmu menganggap puasa hanya sebagai serangkaian larangan, kmu akan semakin ingin melakukan hal-hal yg justru dapat mengancam keselamatan jiwamu. Tetapi jika kmu dpt menilai puasa sebagai sesuatu yg menyelamatkan, puasamu akan semakin berharga. Karena penilaianmu terhadap puasalah yg akan mempengaruhi perbuatanmu.

Adalah sangat bodoh, bila kmu tidak makan daging atau makan yg lain dgn alasan berpuasa, tetapi anggota tubuhmu yg lain melakukan hal-hal yg tdk benar.

Katamu, km tdk makan daging? berpuasa dgn telingamu juga! Artinya tdk membiarkannya mendengarkan hal-hal yg cabul, perkataan-perkataan yg jahat & tdk benar tentang sesama.

Selain berpuasa dgn tdk makan makanan tertentu, mulutmu jg harus berpuasa dgn tdk membiarkannya mengeluarkan kata-kata kotor, makian, gosip, jĝ berbohong. Apa bagusnya bila km tdk makan daging sapi atw daging ayam, tetapi km mengigit & memangsa sesamamu manusia?

Jika engkau berpuasa, biarlah hanya Allah yang melihat puasa dan buah-buahnya. (Diadaptasi dari sebuah milis).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, February 08, 2012

"Medical Check Up"

Saya pergi ke sebuah klinik untuk check-up kesehatan rohani. 

Pertama kali datang, saya diukur tensi, ternyata saya memiliki "kelembutan hati yang rendah".

Ketika temperatur saya diukur, termometer menunjukkan derajat "kegelisahan hampir 40 derajat Celcius".

Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai "kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam," sehingga memerlukan "bypass".

Ketika saya ke Orthopedic , kelihatanlah tulang-tulang mulai keropos oleh "rasa cemburu & iri".

Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah karena saya sering "melihat kekurangan-kekurangan" orang di sekitar saya, sehingga kemampuan mata untuk melihat hal-hal yang indah & baik mulai tertutup.

Ketika mengeluhkan pendengaran saya, terapis menyarankan untuk mulai "latihan mendengar suara-suara Tuhan & sesama" setiap hari untuk lebih mensensitifkan pendengaran.

Setelah menjalani semua check-up itu saya mendapat konsultasi dan obat gratis atas kemurahan Tuhan untuk mengobati semua penyakit saya tersebut. Obat yg diberikan adalah obat alami yang ditulis di atas resep sbb:

- Setiap pagi minum segelas RASA SYUKUR atas segala yang saya miliki- Setiap siang minum sesendok. PIKIRAN POSITIF & PENGAMPUNAN

- Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH- Setiap pulang ke rumah sore hari minum satu dosis CINTA

- Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg jernih, 1 pil anti KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN karena peristiwa-peristiwa yang saya alami hari ini- Tidur berselimutkan DOA & PENGHARAPAN

Kini saya sudah mulai sembuh & dapat menjalani aktivitas dengan lebih baik. Anda mau mencobanya

Copas dari milis
Powered by Telkomsel BlackBerry®