Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai ROTI HIDUP. Roti hidup itu diberikan kepada dunia supaya orang-orang beroleh hidup.
Roti Hidup itu adalah Yesus sendiri. Yesus itu adalah Sabda Allah yang menjadi daging, Putera Allah, Jalan Kebenaran dan kehidupan.
Barang siapa percaya dan "menikmati" ROTI HIDUP maka ia akan beroleh hidup kekal, bahagia.
Berikut kesaksian Yesus tentang diriNya. "Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup.
Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Bdk. Yoh 6:44-51)
Bagi orang beriman, menikmati Roti Hidup itu berarti menghayati Sabda Allah yang adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan, menyambut komuni dalam perjamuan kudus. Apakah kita sudah benar-benar menghayati Sabda Allah dalam hidup kita? Amin
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment