Pewartaan berita bisa dimaksudkan sebagai pemberian informasi yang mendidik dan menyenangkan, bisa juga informasi yang merusak pribadi publlik.
Dalam bacaan Injil para murid diminta menjadi pewarta kabar gembira bahwa Mesias datang untuk menyelamatkan umat manusia dan harus menderita, wafat dan dibangkitkan pada hari ketiga. Para murid dan orang lainnya menjadi pewarta karena menyaksikan sendiri kisah Mesias.
Kuitipan Injil tersbut adalah sebagai berikut: "Pada suatu ketika, Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini" (Luk 24:35-48)
Saat ini, siapa saja yang percaya pada dan mengenal Yesus Kristus harus meneruskan kesaksian dan pewartaan para murid Yesus Kristus.
Kesaksian itu bisa berupa kesaksian lewat tulisan, pemberitaan, dan yang lebih tepat dan meyakinkan adalah kesaksian itu terwujud dalam praktek hidup lewat peran dan tugas kita di tengah-tengah masyarakat. AMIN
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment