Sunday, March 24, 2013

Banyak Orang Yahudi Percaya kepada Yesus

Kisah Yesus dari Injil merupakan kisah iman dan mengandung perspektif historis. Sampai sekarang banyak orang percaya kepada-Ny karena kebenaran kerajaan Allah dan historisitas-Nya.

Kalau ada orang mengatakan bahwa Injil telah banyak diubah, boleh-boleh saja berpendapat demikian. Sekiranya, di Injil pun tidak ada Kisah Yesus, Sang Putera Allah, masih ada kesaksian Santo Paulus, Santo Petrus, Kisah Para Rasul dan lain sebagainya.

Menjelang kisah sengsara dan wafat-Nya, atau enam hari sebelum Paskah, Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan dari mati. Di situ ada suata perjamuan diadakan untuk Dia. Lazarus juga turut makan dengan Yesus.

Mendengar Yesus ada di Betania, orang-orang Yahudi dan imam-imam bermufakat untuk membunuh Yesus, termasuk membunuh Lazarus. Karena Yesus dan karya-Nya, banya orang Yahudi meninggalkan imam-imam kepala dan percaya kepada Yesus.

Inilah kisahnya: " Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus." (Bdk. Yoh 12:1-11)

Percaya kepada Yesus dan pewartaan-Nya serta kisah historisitasnya adalah merupakan pilihan bebas bagi siapa saja yang membuka hatinya. Saya percaya kepada Yesus, karena kesaksian iman para muridNya dan kisah historisitas-Nya. Ajaran-Nya adalah cinta kasih kepada Tuhan yang terwujud dalam kasih kepada sesama.
AMIN
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: