Friday, April 19, 2013

Berkorban dan Berbagi

Bagi orang Kristiani, Yesus dilihat sebagai Roti Hidup yang diberikan Allah kepada dunia supaya hidup. Roti hidup menjadi bekal sehari-hari agar kuat menjalani hidup.

Pandangan itu berasal dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan Yesus. Yesus pernah berkata: "Akulah roti hidup". Di lain kesempatan, ia berkata: Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Pada malam perjamuan terakhir, sebelum penyalibanNya, Yesus mengambil roti dan piala berisi anggur seraya mengucap syukur sambil berkata: Makanlah, inilah tubuhKu, minumlah, inilah darahKu yang dikurbankan bagimu dan semua orang.

Jelaslah, bahwa roti atau daging merupakan lambang diri Yesus yang dikorbankan, diri Yesus adalah Sabda Allah yang menjadi manusia, Jalan dan Kebenaran dan kehidupan. Barang siapa percaya dan menghayati Sabda Allah itu, maka ia beroleh hidup, hidup yang kekal dan bahagia.


Berikut kutipan bacaan tentang Yesus sebagai Roti dari sorga. "Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.

Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat." (Yoh 6:52-59)

Percaya pada Yesus berarti menerima Roti Hidup yang membawa kehidupan. Menerima roti hidup yang membawa kehidupan berarti membagi kehidupan itu bagi sesama yang lain. Ia ikut juga mengorbankan diri bagi sesama. AMIN
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: