Hal ini juga terjadi pada masa Yesus. Para penguasa bersekongkol untuk memutarbalikkan fakta kebangkitan Yesus dari kubur. Faktanya Yesus sudah dibangkitkan dari kubur. Kebangkitan itu disaksikan para perempuan dan murid-murid Yesus.
Fakta ini diputarbalikkan melalui perundingan antara imam-imam kepala, tua-tua dan para serdadu/penjaga yaitu bahwa mayat Yesus dicuri para murid. Tujuannya supaya orang banyak tidak percaya akan Yesus Kristus sebagai Mesias, dan juga para imam kepala dan tua-tua tidak malu kepada publik.
Namun pemutarbalikan fakta itu tidak berhasil menutupi berita kebangkitan Yesus Kristus.
Berikut kisah lengkapnya. "Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini." (Bdk. Mat 28:8-15)
Yesus Kristus adalah Mesias. Ia diutus ke dunia untuk menyelamatkan banyak orang melalui peristiwa wafat-Nya di salib, kebangkitan-Nya dan naik-Nya ke surga. Semua orang harus akan diselamatkan, termasuk mereka yang bersekongkol melawan-Nya jika percaya akan kebenaran yang diajarkan Yesus Kristus. AMIN
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment