Teladan kepemimpinan di tengah masyarakat amat sulit ditemukan. Salah satu bentuk teladan tersebut adalah memperhatikan kebutuhan yang dipimpinnya. Tugas utamanya sebagai pemimpin adalah melayani orang banyak, bukan malah orang banyak melayani.
Ketiadaan teladan pelayanan tersebut kerapkali mendorong kehilangan kepercayaan kepada pimpinan. Jalan yang ditempuh adalah jalan pintas, jalan menerabas untuk memenuhi kebutuhannya, yang kadang melanggar aturan dan etika publik.
Dalam kekristenan, teladan kepemimpinan mengacu kepada teladan pelayanan Yesus. Yesus datang ke dunia untuk melayani, bukan untuk dilayani. Ia menghadirkan kepemimpinan Kerajaan Allah yang melayani banyak orang, bahkan sampai menyerahkan nyawaNya jadi korban.
Salah satu teladan yang diberikan Yesus adalah membasuh kaki para muridNya. Kata Yesus, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu, Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." (Yoh 13:13-14)
Kepemimpinan sejati adalah melayani bukan dilayani. Kepemimpinan itu harus ditampilkan dengan teladan atau contoh konkrit. Kepemimpinan Yesus juga bukan dengan tangan besi, tetapi dengan tangan kelembutan, alias cinta kasih. Kepemimpinan Teladan kepemimpinan Yesus amat berharga dan patut diteladani para pemimpin masyarakat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment